Alhamdulillah saat ini kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan. Di bulan mulia ini setiap muslim yang sudah baligh (dewasa) dan berakal sehat diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh. Sedangkan untuk anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.
Sebagai orang tua tentunya ingin memiliki anak-anak yang sholih dan taat pada perintah agama. Hal ini dapat terwujud jika orang tua mau mendidik dan membimbing anak sejak usia dini agar senantiasa berlatih menjalankan berbagai macam kewajiban agama, salah satunya mengajak anak belajar berpuasa.
Anak yang sejak usia dini sudah berlatih puasa maka ketika baligh akan lebih mudah menjalankan kewajibannya untuk berpuasa sehari penuh. Nah..mumpung masih bulan Ramadhan, sebaiknya anak mulai dilatih berpuasa.
Ada beberapa tips mengajak anak belajar puasa:
➤ Jelaskan pada anak manfaat berpuasa
Sebelum melatih anak berpuasa, orang tua perlu menjelaskan terlebih dahulu pada anak apa itu puasa dan manfaatnya bagi tubuh. Sampaikan juga tentang pahala yang akan didapatkan ketika melakukan puasa dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
➤ Mengajak berpuasa sesuai kondisi dan kemampuan anak
Namanya juga melatih anak puasa, maka pelaksanaanya menyesuaikan kondisi anak. Buat kesepakatan dengan anak tentang waktu berbuka, apakah sampai jam 10.00 WIB atau jam 12.00 WIB. Tentunya dengan memperhatikan usia anak dan juga kondisi kesehatannya.
Jelaskan pada anak bahwa puasa bukan berarti tidak boleh makan minum tetapi hanya menunda waktu makan siangnya saja. Setelah waktu berbuka tiba, anak diperbolehkan makan minum tetapi nanti puasa lagi sampai jam 15.00 WIB. Pada saat jam 15.00, anak diperbolehkan makan minum lagi lalu puasa sampai maghrib.
Apabila anak masih belum bisa bertahan, berikan mereka sedikit kelonggaran. Jika anak memang tidak kuat, biarkan mereka berbuka. Tetapi jika anak masih terlihat segar maka ajaklah anak menghabiskan waktu berbuka sampai asar.
➤ Menciptakan suasana ceria dan gembira
Meskipun dalam kondisi berpuasa, orang tua harus menampakkan wajah ceria dan gembira di depan anak. Puasa bukan untuk malas-malasan. Berikan anak aktivitas bermain yang menyenangkan. Ajak anak mengikuti kegiatan buka puasa bersama di masjid agar anak bertemu dengan teman-teman sebayanya.
➤ Beri penghargaan pada anak
Jika anak sudah mau belajar berpuasa maka hargailah usaha mereka dengan memberikan hadiah maupun kata-kata positif. Penghargaan juga bisa berupa menyediakan menu makanan berbuka sesuai kesukaan anak. Tentu anak akan lebih semangat belajar berpuasa jika orang tua memberikan penghargaan atas usaha anak mau berpuasa.
Melatih anak berpuasa sudah dilakukan para sahabat sejak jaman dahulu. Seperti dalam sebuah hadist di bawah ini:
Sebagai orang tua tentunya ingin memiliki anak-anak yang sholih dan taat pada perintah agama. Hal ini dapat terwujud jika orang tua mau mendidik dan membimbing anak sejak usia dini agar senantiasa berlatih menjalankan berbagai macam kewajiban agama, salah satunya mengajak anak belajar berpuasa.
Anak yang sejak usia dini sudah berlatih puasa maka ketika baligh akan lebih mudah menjalankan kewajibannya untuk berpuasa sehari penuh. Nah..mumpung masih bulan Ramadhan, sebaiknya anak mulai dilatih berpuasa.
Ada beberapa tips mengajak anak belajar puasa:
➤ Jelaskan pada anak manfaat berpuasa
Sebelum melatih anak berpuasa, orang tua perlu menjelaskan terlebih dahulu pada anak apa itu puasa dan manfaatnya bagi tubuh. Sampaikan juga tentang pahala yang akan didapatkan ketika melakukan puasa dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
➤ Mengajak berpuasa sesuai kondisi dan kemampuan anak
Namanya juga melatih anak puasa, maka pelaksanaanya menyesuaikan kondisi anak. Buat kesepakatan dengan anak tentang waktu berbuka, apakah sampai jam 10.00 WIB atau jam 12.00 WIB. Tentunya dengan memperhatikan usia anak dan juga kondisi kesehatannya.
Jelaskan pada anak bahwa puasa bukan berarti tidak boleh makan minum tetapi hanya menunda waktu makan siangnya saja. Setelah waktu berbuka tiba, anak diperbolehkan makan minum tetapi nanti puasa lagi sampai jam 15.00 WIB. Pada saat jam 15.00, anak diperbolehkan makan minum lagi lalu puasa sampai maghrib.
Apabila anak masih belum bisa bertahan, berikan mereka sedikit kelonggaran. Jika anak memang tidak kuat, biarkan mereka berbuka. Tetapi jika anak masih terlihat segar maka ajaklah anak menghabiskan waktu berbuka sampai asar.
➤ Menciptakan suasana ceria dan gembira
Meskipun dalam kondisi berpuasa, orang tua harus menampakkan wajah ceria dan gembira di depan anak. Puasa bukan untuk malas-malasan. Berikan anak aktivitas bermain yang menyenangkan. Ajak anak mengikuti kegiatan buka puasa bersama di masjid agar anak bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Buka puasa bersama menghadirkan kegembiraan pada anak
➤ Beri penghargaan pada anak
Jika anak sudah mau belajar berpuasa maka hargailah usaha mereka dengan memberikan hadiah maupun kata-kata positif. Penghargaan juga bisa berupa menyediakan menu makanan berbuka sesuai kesukaan anak. Tentu anak akan lebih semangat belajar berpuasa jika orang tua memberikan penghargaan atas usaha anak mau berpuasa.
Melatih anak berpuasa sudah dilakukan para sahabat sejak jaman dahulu. Seperti dalam sebuah hadist di bawah ini:
عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذٍ قَالَتْ أَرْسَلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ « مَنْ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ ، وَمَنْ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيَصُمْ » . قَالَتْ فَكُنَّا نَصُومُهُ بَعْدُ ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا ، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهُ ذَاكَ ، حَتَّى يَكُونَ عِنْدَ الإِفْطَارِ
“Dari Ar Rubayyi’ binti Mu’awwidz, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus seseorang ke salah satu suku Anshar di pagi hari Asyura.” Beliau bersabda, “Siapa yang di pagi hari dalam keadaan tidak berpuasa, hendaklah ia berpuasa. Siapa yang di pagi harinya berpuasa, hendaklah berpuasa.” Ar Rubayyi’ mengatakan, “Kami berpuasa setelah itu. Lalu anak-anak kami pun turut berpuasa. Kami sengaja membuatkan mereka mainan dari bulu. Jika salah seorang dari mereka menangis, merengek-rengek minta makan, kami memberi mainan padanya. Akhirnya pun mereka bisa turut berpuasa hingga waktu berbuka.” (HR. Bukhari no. 1960 dan Muslim no. 1136)
Nah... kini saatnya orang tua melatih balitanya untuk berpuasa. Semoga lancar dan dimudahkan..aamiin.@trismiati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar